GAZELLEMPIRE

Saya ingin membangun Gazellempire!

Bagi yang belum kenal Gazelle, ini adalah toko "rockshop"saya.


Dengan adanya acara Prambors RIOT di Jakarta, jadilah kita buka stand disana. Tidak ada yang beli, melihat toko ini disejajarkan dengan distro-distro lokal yang tentunya harganya jauuuuuuh sekali dibawah Gazelle. Bukannya sombong, tapi memang target market yang dituju kita adalah "the music lovers" yang mengerti soal musik, band, dan kualiatas serta rarity dari band itu sendiri. Gw harus kasih applause buat yang menyelenggarakan acara ini : Prambors. terlihat sekali begitu kuatnya pengaruh mereka di dunia anak muda- yang penuh dengan warna musik. Kenapa kita tertarik ikutan Riot? untuk sekalinya didalam 3 tahun jualan baru inilah kita ikut exhibition. sebelumnya? never. Karena komunitas Riot ini yang begitu besar, kita mencoba untuk menggali lagi, mengenal customer kita, at least kalau urusan musik mereka bisa berpaling ke Gazelle. Disini kelihatan sekali anak muda, Jakarta, sangat identik dengan musik. Kayaknya bukan hanya Jakarta deh- tetapi seluruh Indonesia, anak muda=musik. "Lagian siapa sih yang ngak suka musik rock "kata Ahmad Dhani, di salah satu infotainment. Juga ditambahkan "cowok mana yang ngak suka rock". Tetapi, dengan Riot ini dibuktikan bahwa musik rock bukan hanya urusan laki-laki tetapi juga menyita perhatian wanita.
Band yang main di acara ini mulai dari yang retro-pop-indie-yang sangat digandrungi oleh kawula muda sekarang, sampai emo-rock-post-hardcore-whaetever you name it. Pada akhirnya, kita semua harus mengakui bahwa :music is our saviour, our dungeon's lair.


Memang gampang-gampang susah untuk bermain di industri ini. Mengingat negri kita ini sering di banned karena banyaknya pemalsuan / hackers. Inilah musuhnya Gazelle yang utama. Kita udah mati-matian untuk ngumpulin duit - gaji - muterin uang untuk order lagi , tapi kalah sama si hackers keparat itu yang bisa dengan gampangnya order barang2 tersebut -online dengan biaya yang murah! sialan emang. Tetapi gw sih tetep optimis, walaupun dua sahabat gue udah ngak semangat sama si Gazelle ini. Mungkin sebentar lagi Gazelle akan di makan macan?
I hope not.

sabtu, 21 Juli, 2007

Merupakan hari yang bersejarah di Jakarta :)

Sejarah 1 : Harry Potter- terakhir terbit pada hari ini. Semua orang berbondong-bondong ikut meramaikan demam Harry Potter, dan sedikit menjelma kedalam dunia mistisnya. Begitu juga dengan bebikuh, yang senang / sedikit fanatik dengan bung Harry. Itulah sebabnya gw beliin pre-order , to make sure dia ngak kehabisan pas hari H-nya. Walhasil, memang negara kita ini ngak doyan baca ya, bukunya masih banyak banget tuh! masih ber-rak-rak di Plaza Senayan. Ngak seperti di Inggris (menurut BBC) sampai-sampai bukunya laris "sekian" eksemplar dan ngak bisa menanggung peminat pembaca. Itulah bedanya negara berkembang dengan negara maju. Kalau kita lebih mentingin perut dulu deh, daripada buku. Tetapi yang herannya, Indonesia, biar dikata negara "berkembang" / miskin, hampir semua orang lohh punya HP dan TV. Mungkin karena pengaruh globalisasi juga ya, HP / TV / barang-barang elektronik bisa didapet dengan harga lebih murah, even dengan sebuah buku import. Hebat ya! Karena itu juga gw berterimakasih bisa tinggal di Jakarta, dimana game XBOX / Nintendo dan sejenisnya, bisa dapet harga miring! miring benner!

Sejarah 2 : sore ini Jakarta dihujani dengan lantunan suar manis nan UP-BEAT dari TAHITI 80. Band perancis yang kerap banget di kuping anak muda Jakarta. Konser ini juga di bungkus manis dengan penampilan dari Pure Saturday, SORE, dan satu band baru ....Rollers / whatever itu, yang pengen banget dibilan Arctic Monkeys atau The Rapture. Duh, adik-adikku ngak usah terlalu nampangin botol bir diatas panggung ya, Skid Row aja kalau manggung ngak gitu-gitu amet deh. Tetapi, selayaknya pentas di Jakarta, ngak terlalu well-organized, even acara berlangsung sukses dan mulus. Indonesia/ Jakarta paling ngak bisa berbicara soal service/ after service, keliatan banget begitu masuk areal acara, ngantrinya ngalor-ngidul. Hhh..ditambah merchandise boot yang dibuat terksesan dadakan ditengah-tengah keramaian mau masuk gate-nya. Mungkin lain kali, kalo mau buka merchandise-booth itu didalem ya! kecil aja, tapi pasti jadi ngak chaos degh.

Lanjut ke penampilan T80, wow soundnya bagus banget, crystal clear, kok lain sama settingan band-band pembukanya ya..duh Indonesia. T80 dengan seksama membawakan lagu-lagu dari album pertama sampai terakhir (randomly) dan ternyata seru banget karena dibikin ROCK! Yang jelas biar begitu gw-bebikuh- dan 2 orang sahabat, langsung berdansa bersama dengan lagu Heartbeat, dimana sebagai lagu di penghujung acara -can u feel my heartbeat, when I close to you, ..uh uh...- wah, it's just such a beautifull ending.

menyenangkan sekali ya.

Unravel.

While you are away, my heart comes undone.
Slowly unravels in a ball of yarn. The devil collects it with a grin.
Our love in a ball of yarn -Bjork-

un·rav·el :
1.to separate or disentangle the threads of (a woven or knitted fabric, a rope, etc.).
2.to free from complication or difficulty; make plain or clear; solve: to unravel a situation; to unravel a mystery.
3.Informal. to take apart; undo; destroy (a plan, agreement, or arrangement). –verb (used without object)
4.to become unraveled.

Ironis, dibalik semua kebahagiaan akan selalu ada kesedihan. Dibalik senyum ini, masih ada pedih yang terasa. Menangis sambil tertawa. Terenung sambil tersenyum. Semua tidak dapat diprediksi. Semua akan terungkap apabila sudah terlambat.mencoba mencari solusi, memberikan yang terbaik, dan menghindari tamparan dimuka.

Seperti hujan disaat pesta kawin.meluruskan masalah didalam gumpalan benang, sangat ironis -this must be one of the wonders, of god creation.

Boy. OH Boy!

Boy, It's a BOY!

Sesuatu yang indah baru saja terjadi. Hari sabtu, 14 July 2007, jam 08.44 AM, Lucca(semoga tulisannya bener), telah turun ke Bumi, untuk memulai hidupnya sebagai makhluk titipan Allah untuk kakak gw. Yang dapat berkaitan langsung, dengan naiknya pangkat saya sebagai Oom. Oom Metal khususnya :)

Gak pernah terbayang sama gue bahwa bayi kecil ini begitu menggemaskan, walau sekarang ini baru bisa nangis aja. Tangannya yang kecil dan matanya yang sayu, serta kaki mungil yang selalu bergoyang-goyang itu mengisyaratkan kegembiraan akan menyambut dunia baru,serta sekelilingnya yang begitu menyayanginya. Rasanya gak sabar deh pengen main sama dia, ngajak ngobrol atau cuman main pandang-pandangan aja.

Seharian ini, membuat gw jadi banyak berpikir sekali. Perasaan yang aneh, yang belm pernah gw rasakan. Ini benar-benar terjadi! seorang anak keluar dari rahim ibunya, dan perjuangan ibu untuk seorang anak pertamanya! Seperti membukakan mata gw yang selama ini tertutup.

Sesuatu yang patut dipuji, Kakak gw memang patut dipuji. Gw ngak ngerti gimana cara dia menghandle semuanya. Bayangin ngelihat istri yang kesakitan, menopang istri yang amarhnya naik turun, sabar...sabar. Dia masih bisa tersenyum, walaupun tadi malem kelihatannya stress bener- sampe susah banget gw ajak ngomong. Apalagi sang istri (yang biasanya selalu murah senyum). Gak akan pernah bisa gw meremehkan kakak gw. Dia kakak gw satu-satunya, dan paling gw hormatin. Beruntung banget gw bisa punya kakak kayak gini, bukannya bias ya, tapi dia benar-benar seseorang yang bisa loe andalkan deh. Seperti "a right man-for a right place". Soalnya banyak loh temen-temen gw, yang sama kakaknya ngak ada akrab-akrabnya terlebih kompak. Satu sama lain kayak ngak kenal, jalan sendiri-sendiri. Mereka ngobrol karena tinggal satu atep, dan satu orang tua. terpaksa.

Dari dulu, sgw elalu banyak belajar dari dia, dimana jalan baru akan selalu dibukakan olehnya-dan berharap gw mengikutinya dengan lebih baik. Gak peduli orang bilang apa.Banyak yang bilang bahwa gw hidup dibawah bayangan dia. Bahkan orang yang paling deket sama gw aja pernah berkata begini "Iya,kamu sih ngak ada pendirian tinggal ikutin kakak aja, beda sama aku, at least aku tau aku mau kemana.." Sekali lagi, emang ada larangan untuk mengikuti jejak kakak sendiri? jejak yang sudah gw tau pasti merupakan langkah terbaik? gw rasa biasa deh kalo seorang adik memandang kakaknya terlebih dahulu sebagai panutan.

-If you down and troubled, you dont tell your friend, you'd tell your family.Don't let them talk about me- Everything But The Girl

The Tipping Point.

Gw baru aja selesai baca buku Tipping Point punya si kakak, yang sudah berbulan-bulan ada di rak meja. Sorry karena kesibukan sehari-hari, dan pemikiran yang bercabang-cabang (all the time), buku ini jadi buku yang laaaaama banget diselesaikan :)

Terus terang, gw jarang banget baca, tapi, menurut gue ini sangat menarik. Buku ini memberikan analisa dan penjelasan bagaimana sesuatu social/ behaviour events kecil dapat berubah, berkembang menjadi sesuatu yang besar, dan sangat berpengaruh dalam waktu yang singkat. Contoh konkritnya dimulai dari sepatu Hush Puppies yang hampir mati, sampai gaya hidup seperti merokok dan suicide!

Si penulis memberikan beberapa faktor penyebab adanya tipping point atas sesuatu event. Salah satunya yang paling powerfull adalah the messenger/ si penyampai pesan. Di dalam kasus Hush Puppies, brand tersebut kembali meningkat karena adanya sejumlah disainer/ orang-orang ternama yang mulai menggunakan brand ini didalam showcase mereka di Milan-London. Sejak saat itu si anjing kecil bermata sayu ini kembali mengepakkan buntutnya dan bergongong kencang. Orang-orang kembali memperhatikan lucunya si anjing ini.

Berbeda dengan smoking and suicide habits dikalangan anak muda. Kembali sepecial events ini dikaitkan kuat dengan si penyampai pesan. Kalangan muda, kerap melakukan atau mencoba hal-hal baru yang sensasional. Biasanya mereka merekam fenomena ini sejak dini, dan menyita perhatian mereka sangat dalam. Banyak dari mereka mendapatkan bahwa dengan merokok akan kelihatan lebih bergengsi/dewasa/ outlaw. Terpikirkah kalau merokok, sebenarnya tidak membuat "Cool", hanya saja karena "Cool" people kebanyakan merokok - it looks more cool thenever! Mungkin pemikiran yang sama juga dengan fashion industry. Bukannya orang kurus itu selalu keren, tetapi pakaian memang jauh lebih bagus jatuhnya bila dikenakan oleh orang kurus :)

Bagaimana dengan suicide ? sudah pernah mendengar film virgin suicide. Film ini juga dapat menginspirasi suicide diantara kalangan muda. Anak-anak muda ini begitu gampang menyerah dengan keadaan, bunuh diri di usia muda, damn! mereka still look hot when they're dead! contoh lain, kurt cobain dan sejajaran artis muda lainnya. Saat mereka sedang booming, boom! they're dead. Saya rasa ini bisa menjadi indikasi "Cool" di masa modern ini.

-a book in need, a book indeed-

air dirumah mati. gimana ini?

susah bener ya kalau listrik mati atau air mati di rumah. rumah terasa hampa. kadang sempat berpikir, baru segini aja kok rasanya udah susah banget ya. coba bayangin saudara-saudara kita yang ngak pernah mendapatkan air bersih;( terbesitkah perasaan mereka?

air, sumber dari kehiduapan.

Selalu seru makan siang sama sahabat kental.

Makan siang merupakan hal yang selalu ditunggu, untuk orang kantoran. Pokoknya kalo udah mau deket-deket jam makan siang langsung ngacir. Ada sih yang ngak, yang kerjaannya udah numpuk dari kemaren dan belum kelar-kelar. Tetapi untuk yang standard aja, gue yakin jam 12.00 berarti cabut!! kenapa makan siang dapat dikatakan begitu eksotik? pertama, karena dari pagi (jam 8 teng) udah didepan komputer baca e-mail, dan meluruskan hal-hal yang belum lurus sepanjang hari. Dan jam 12.00 saatnya melepas penat, untuk keluar sejenak - refreshing. Terkadang ada yang terlalu refreshing, sampe makan siang bisa pulang dulu, hanya untuk sekedar makan/ tidur-tiduran dirumah. Lain lagi, ada yang di mobil aja sekalian pasang ac, denger musik dan rileks- yah itung-itung samalah kayak di kafe-kafe :)

Makan siang tidak kalah serunya apabila dilewati sambil ngobrol dengan teman kental. Seperti yang baru saja gue alami. Makan siang dengan sahabat lama, ngobrolin ini-itu, sambil mengunyah ayam goreng dan teh manis. Seru deh! Ngak terasa udah musti balik lagi ke kantor. sebel. Yang bikin paling seru adalah, melihat bahwa dulu temen saya ini bisa dibilang teman seperjuangan abis. Kita sama-sama sulit waktu membeban ilmu di negri seberang. Temen nongkrong, temen main games, dan tuker-tukeran lagu. Ngak kebayang aja yang dulu biasanya kalau ketemu/jalan pake baju bebas, adu kebebasan dengan orang lain, sekarang terikat dengan kemeja lengan panjang dan celana bahan. Phew! ditambah lagi dengan sepatu yang kokoh bener bunyinya, ngak seperti sneaker ber-sol karet yang empuk.

Biasanya diikuti juga dengan topik pembicaraan yang ringan-ringan nan bahagia, soal temen deket yang lain, musik yang lagi trend, ataupun gaya mutakhir belakangan ini. Tolong jangan bicara kerjaan saat makan siang ya, jorok ah!

Hebat deh rasanya, kayaknya kita tau semua masalah di dunia dan terupdate dengan rapih - saatnya balik ke kantor, ke dalam kubikal yang berisi segudang hal baru - rasanya gak semua masalah deh kita tahu.

-thx bro!-

Kebetulan semangat menulis dan membaca gw lagi jadi satu.
Book review : The Catcher in The Rye.

Buku ini dapat menjadi sangat menarik dan juga menyebalkan untuk beberapa orang. Buku ini bercerita tentang seorang anak remaja (tanggung), bernama "Holden", yang tentunya berasal dari negara paman Sam, dan dilanjuktkan tentang bagaiamana seorang remaja tanggung ini memandang kehidupannya sehari-hari, lengkap dengan intrik-intrik / krisis masa muda. Disini, Holden berusahan mencari jati diri, balance didalam kehidupannya. Dia merasa, dunia sekitarnya ini salah, dan tidak pada tempatnya, dalam arti kata lain : dia di kelilingi oleh segerombolan orang-orang aneh! sampai-sampai dia sendiri tidak bisa menjawab apa yang menarik atau apa yang menyenangkan untuk dirinya.

Diawali dengan keluarnya Holden dari Sekolah (yang menurut cerita, sekolah ternama) karena merasa tidak cocok dengan keadaan, lingkungan dan kurikulum yang diajakarkan. Menurutnya untuk apa berada di sekolah dan belajar hal-hal yang tidak penting, tidak dapat digunakan didalam kehidupan, ditambah lagi harus bertoleransi dengan lingkungan yang sangat bertolak belakang dengan pandangannya. Lalu, dilanjutkan dengan perjalan hidup Holden didalam mengisi waktu luangnya, sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali pulang ke rumah - walalupun akan kena damprat oleh sang ortu! Sembari mengisi waktu luang, Holden mencoba untuk hidup seperti orang dewasa, hidup dengan alkohol, prostitusi, dan pembicaraan-pembicaraan berat serta pemikiran-pemikiran yang panjang ke depan.

Satu hal yang menurut saya menarik, walaupun Holden memiliki pandangan yang cukup dewasa, jauh kedepan, tetapi semua itu menjadi terkesan lucu dan berantakan karena dilihat dari kacamata dan sebatas pemikiran anak remaja - yang sedang depresi mencari JATI DIRI. Dibalik semua itu, tersirat juga bahwa sebagai seorang remaja/ individual, kita tidak akan pernah terlepas dari our safety zone : keluarga dan rumah. Seberapa berat beban yang harus dihadapai, keluarga dan rumah akan selalu menjadi dasar/ sumber pemikiran, perasaan, hati dan prilaku didalam mengambil langkah setiap keputusan. Memang tidak semua orang berpikiran hal yang sama, ngak semua omongan ortu sesuai, tetapi kakak- adik - saudara, bisa terasa lebih cocok. Mungkinkah hal ini yang menjadi inspirasi Oswald melakukan penembakan JFK ?

RULYRULY,



Begitulah bunyi blog baru gw. Menggali pikiran sedikit tentang apa yang menjadi pertanyaan dan masukan, kelak dikemudian hari. Hal yang menarik dengan blog ini, kita dapat membaca kembali tulisan-tulisan yang sudah di posting terdahulu. Buat gw cukup memberikan manfaat (semoga) : dapat membuka pikiran, ah, semua itu ada jalan keluarnya, kalau toh ngak ada, kan bisa gw tulis disini, sukur-sukur abis nulis dapet ide.



kedua, bergabung bersama blog berarti secara langsung bisa mengabungkan dengan komunitas blog itu sendiri.Blog sudah menjamur di dunia, even di Jakarta, jadi, selain bisa menjamah + mengerti isi didalam pikiran gw sendiri, juga mengerti apa sih yang ada di kehidupan orang lain. Aneh ya, kenapa kita perlu pikiran orang lain? bukannya dengan begitu jadi ikutan terlibat dengan masalah orang lain? padahal masalah sendiri aja belum selesai. Wah, menurut gw sih itu sifat dasar setiap manusia, yang selalu mencari perbandingan dengan orang lain - untuk menetralisir pikiran bahwa kita lebih dari orang lain.



kembal lagi ke blog, selain itu blog juga bisa membuat orang menjadi lebih tertutup. Merasa tidak butuh orang lain, dimana selalu bisa bercerita dengan teman kita yang pintar dan penurut si Komputer. Dia akan mencatat semua permasalahan kamu, dan dalam cara yang misterius, terkadang, dia akan memberikan jawabannya melalui percikan-percikan ide didalam otak. Apabila dia tidak bisa memberikan jawaban, toh, dia akan mendengarkan kamu kok. Selalu asik bukan, untuk bercerita dan didengakan ?



-terimakasih, untung juga ada BLOG-